Kamis, 11 Agustus 2011

RINDU (Part II)

Ku mampu hapuskan siang
Ku mampu tutupi malam
Aku sanggup lunturkan terang
Aku juga sanggup baurkan kelam.

Semuanya mampu ku taklukkan......

Itu mudah bagiku
Meski pilu lagukan syahdu
Tapi sempurnanya aku hanya denganmu
Tak seperti ini......, aku harus menahan rindu !!!

Melalui bait ini
Aku lemah tak berarti
Ingat akan yang tersimpan
Ingat akan semua kenangan

Beginilah aku......
Seonggok dengan kelemahan yang tak dapat dipadam
Seperti melewati hidup tanpa titian
Kosong diruang kehidupan

Beginilah aku dengan rindu membilah kaku

AKU MANUSIA BIASA

Hingar bingar hati
Lunglai tak tembuskan hari
Lemah tak berseri.

Lihat aku & cinta yang tak mampu ku jalani,
Tak mampu kutuliskan di batang hari,
Ini karena rasa yang luar biasa,
Tak sanggup ku paparkan dalam cinta.

Telah ku coba tetap tak bisa
Semua hanya ada dalam paruhan jiwa
Yang gugup bergeming hantukan rasa
Membunuh nada hentakkan raga
Mencuri alun hentikan irama tuk berdua

Walau demikian
Kau telah mampu menulis kesan dalam pertemuan

Memang ini biasa
Tapi ini berdosa
Berdosa pada mereka berdua
Berdosa karena mengkhianitinya

Semua sungguh singkat dan cepat
Dan bahkan seperti kilat yang tak berbilang empat (7-9)

Maafkan aku karena aku manusia biasa