CERAMAH ATAU APAAN NICH ???

Mahasiswa Fakultas Agama Islam angkatan 2006 Universitas Muhammadiyah Pontianak ketika sedang praktek MK retorika dakwah, oleh Dosen MK yakni M Aliyas, S.Ag, S.Pd. Tu kan...kelihatankan kalo ibu da'iyah sedang memberi ceramah kepada Mahasiswa laen.Weleh...emang tu Mahasiswa udah senior ngasih ceramah ma Mahasiswa laen. Ngomong-ngomong apa sih topiknya...??? Kayaknya sih topiknyz masalah keluarga lah...He...he...

DOWNLOAD VIDEONYA DISINI

SEGALANYA AKU TIADA

Pernah terngiang untuk jadi kan rasa ini adalah raja
Namun, Segalanya aku tiada.
aku punya cita, aku punya asa, namun semuanya tetap sama.
Terkadang aku cukup bangga,
pada apa yang kumiliki dan bisa tertawa bersama mereka
meskipun sesaat sesal menghampiriku.
Lantaran kekuranganku...
sering buat aku selalu merasa jauh dari bahagia
dan menyudut mencari celah sunyiku.
Waktu pun hening...
aku masih memasukinya dan mencari tenang untuk teduhkan kegalauan.
Sementara nun jauh dihati, Ku bertanya-tanya. Ada apa ?
Hati pun menangis mencurahkan beban dan menceritakan kepadaku.
Aku pun terdiam bak hambar tiada berdaya.
Gerak yang terpatah mencoba untuk berdiri
merasukiku lewati aliran nadi. Seraya mencoba,
Aku sedikit bisa pahami keadaan.
Hanya dengan ini, aku mampu masuki ruang waktu dengan sedikit tegar.

TAK INGIN KAU PERGI

Ingin ku tahan detik ini
Ku simpan dalam dan jauh
Kan ku kunci agar tetap abadi.
Bila kau ingin pergi,
Terus kucabo agar kau tetap disini....
Aku tak ingin sedikitpun waktu hilang bila tanpamu.
Kali ini juga,
Kan ku cerita kepadamu dengan kata cinta
Ku pahat hatimu dengan senyumanku
Agar kau tetap disini.
Namun..........
Jika waktu itu terus ingin bawa kau pergi, aku tak kan mati
membuat kau agar tetap disini
Sebab kini yang ada
hanya kita
hanya cinta
Dan hanya agar kau tetap disini.

MAAFKANLAH DIRIKU

Ingin rasanya ku lukis kisah ini
Dengan uliran hati
yang t'lah membui hari-hari ku
Bukan dengan garis yang kan mengikat kau dan aku tuk selalu merasa memiliki,
Bukan pula titik yang memisahkan kau dan aku tuk saling berjauhan.

Aku juga tak mampu
membuat kau s'lalu meyimpan tawa
Apalagi,
memanggil senyum kecil datang kembali
untuk menggelitik pesisir hatimu. Karena yang ku tahu,
kau pasti sangat menginginkanku.
Seperti aku,
yang terkadang berharap padamu atas kecewa ku.

Maafkan lah diriku,
bila telah membuat kau sedikt sakit.
Sungguh aku tak memiliki hati tuk lukai hari yang terjadi

ADA YANG HILANG

Sekarang aku mulai sadar,
tentang segala apa yang ku inginkan,
tentang cinta yang telah membisikan,
dan tentang asa yang telah hilang.

Saat ini pula
telah ku temukan rajutan penyesalan yang dalam.
Dikala ku tak mampu lagi tuk bertahan pada asa yang telah tertanam dipalung hati ini.

Aku benar-benar remuk dan padam.

Kini tangan ku mulai meraba-raba pada kehilanganku.
Dan kaki ku terbata-bata tuk menjejaki cinta lagi, walau hanya dalam hti
walau cinta yang tak sempat terucap.

Dan kini...
Aku benar-benar remuk dan padam.
Melihat hatimu telah terisikan cinta yang lain.