Sabtu, 18 April 2009

SEGALANYA AKU TIADA

Pernah terngiang untuk jadi kan rasa ini adalah raja
Namun, Segalanya aku tiada.
aku punya cita, aku punya asa, namun semuanya tetap sama.
Terkadang aku cukup bangga,
pada apa yang kumiliki dan bisa tertawa bersama mereka
meskipun sesaat sesal menghampiriku.
Lantaran kekuranganku...
sering buat aku selalu merasa jauh dari bahagia
dan menyudut mencari celah sunyiku.
Waktu pun hening...
aku masih memasukinya dan mencari tenang untuk teduhkan kegalauan.
Sementara nun jauh dihati, Ku bertanya-tanya. Ada apa ?
Hati pun menangis mencurahkan beban dan menceritakan kepadaku.
Aku pun terdiam bak hambar tiada berdaya.
Gerak yang terpatah mencoba untuk berdiri
merasukiku lewati aliran nadi. Seraya mencoba,
Aku sedikit bisa pahami keadaan.
Hanya dengan ini, aku mampu masuki ruang waktu dengan sedikit tegar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar